MENGENAL FIREWALL NAT DAN KONFIGURASI FIREWALL NAT
FIREWALL NAT
NAT atau disebut juga Network Address Translation adalah salah satu Firewall
yang fungsinya buat ngubah IP address si pengirim seakan-akan menjadi IP
address dari Router. Biasanya NAT digunakan bagi Router saat berjalan diantara
dua jaringan yang berbeda, sebelumnya saya sempet ngabahas tentang NAT disalah
satu Lab didalam kitab ini, so walaupun hanya sekilas ya bisa memberikan sedikit Nur
buat kita lanjut ke Lab Firewall ini, hhe, kalo kita lihat di topologinya, Router berada
diantara dua jaringan yang berbeda yakni antara jaringan Internet dan PC [Jaringan
LAN], dan di lab yang telah berlalu saya sempet bikin sebuah rule firewall yang f
ungsinya buat menyumputkan [menyembunyikan] (masquerade) IP jaringan lokal
yang akan menuju Internet melalui ether1. Dan perlu diketahui, bahwa Firewall NAT
ini dibagi jadi dua, yakni Srcnat [Memiliki fungsi untuk mengubah source address
dari sebuah paket data. Sebagai contoh kasus fungsi dari chain ini banyak digunakan
ketika kita melakukan akses website dari jaringan LAN. Secara aturan untuk
IP Address local tidak diperbolehkan untuk masuk ke jaringan WAN, maka
diperlukan konfigurasi ‘srcnat’ ini. Sehingga IP Address lokal akan disembunyikan dan
diganti dengan IP Address public yang terpasang pada router.] dan Dstnat [Memiliki fungsi
untuk mengubah destination address pada sebuah paket data. Biasa digunakan untuk membuat
host dalam jaringan lokal dapat diakses dari luar jaringan (internet) dengan cara NAT
akan mengganti alamat IP tujuan paket dengan alamat IP lokal. Jadi kesimpulan fungsi dari
chain ini adalah untuk mengubah/mengganti IP Address tujuan pada sebuah paket data.]
Hanya saja saya di Kitab ini akan lebih ngebahas yang Srcnat saja. So sekilas buat remember aja,
saya ulangi sedikit rule yang pernah saya bagikan, perintahnya dalam bentuk skrip ya [saya lagi males
screenshoot, hehe];
[admin@ridwanmikrotik> ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=ether1 action=masquerade
Lebih jelas lagi gini nih, Mbah Networker bersabda: {“Apabila ada suatu paket yang lewat
berasal dari sang Source (sang sumber) dan menginginkan untuk keluar melalui ether1
maka itu akan di samarkan/disembunyikan”}
LAB. 18 FIREWALL NAT
( Masquerade IP Address Tertentu )
Hayu ahk langsung aja kita ngelab, di lab sebelumnya, perintah Masquerade tidak saya
cantumkan bersama IP Address Lokal yang punya hak nerima akses internet, yang membuat
agak sulit buat kita ngebatasi mana saja komputer yang bisa terkoneksi dengan jaringan internet,
nah, buat mengingat lagi kenangan indah bersama mantan, (ups, astaga, kok gua bucin sih,
hha sorry ya!), ya buat nginget-nginget lagi lab sebelumnya, saya kasih tahu lagi deh topologinya
di bahwa ini;
Cara ngonfignya tinggal klik IP > Firewall > NAT > + , lalu isikan seperti gambar dibawah ini;
Setelah itu klik action pilih masquerade;
Nah di bawah ini hasil dari aturan yang barusan dikonfig;
Kalo kita menggunakan perintah seperti di atas, maka itu berarti kita hanya mengizinkan IP Address
dengan Network 10.10.10.0/24 [10.10.10.1-10.10.10.254] yang boleh nyambung ke jaringan internet.
Pertanyaannya, so gimana ya sontonya kita hanya mau 3 user/pengguna saja yang boleh
nyambung ke jaringan internet, yakni user dengan IP 10.10.10.2, 10.10.10.3 dan 10.10.10.4,
sedangkan kalo ip yang selain daripada itu tidak akan bisa nyambung ke internet, caranya cukup
mudah, dengan menggunakan perintah src-address (IP address asal). Dan dengan menggunakan
topologi yang serupa seperti diatas, maka kita hanya membuat IP address 14.14.14.2 , 14.14.14.3 dan
14.14.14.4 saja yang boleh konek ke jaringan internet.
So, sebelumnya kita hapus dulu aturan/rule yang tadi kita buat, nah, kenapa harus dihapus dulu?,
dikarenakan Router Mikrotik kita membaca rule dari atas ke bawah, jadinya apabilah kita di rule yang
pertama memperbolehkan IP dengan Network 10.10.10.0/24, maka IP 10.10.10.1-10.10.10.254 akan
bisa terkoneksikan ke jaringan internet, sedangkan yang kita mau cuma 3 user saja yang tadi kita sebutkan bukan?
yuk ahk langsung lanjutin;
Hapus dulu ya rule yang pertama, kita coba lupakan kenangan ini! [bucinnya aing]
tinggal klik rulenya lalu klik tanda erase - .
Caranya kayak tadi yang pertama kali membuat rule, tinggal klik dua kali tanda create + lalu isi seperti di bawah ini;
Jangan lupa action nya ditentukan menjadi masquerade ya!
So jadinya kita bisa lihat cuma ada satu rule/aturan saja ya!, yakni rule yang memperbolehkan
IP 10.10.10.2-10.10.10.4 saja yang boleh nyambung ke jaringan internet.
Dengan mengkonfig rule seperti di atas, maka hanya IP dengan Network 10.10.10.2-10.10.10.4 saja yang
boleh nyambung ke jaringan internet. yeay kita berhasil euy, buat membuat peraturan izinnya ip yang boleh
konek ke internet sesuai yang kita tentukan.
Jelasnya gini:
Mbah Networker bersabda:”Apabilah ada suatu paket yang asalnya [sumbernya] dari IP 10.10.10.2-10.10.10.4
ingin keluar melalui ether1 maka akan disamarkan (masquerade).”
Praise The God, akhirnya selesai juga Lab kali ini, so kedepannya kita mau ngelab tentang Firewall, nya
heueuh atuh dan Lab nage pasal Pireuwoll POKUSNA!
Oke Good Bye, sampe ketemu lagi, saya mau ngeracik dulu racun pemusing buat kalian, haha.,..
Mochamad Ridwan Mulyana
Komentar
Posting Komentar