Cara Membuat VLAN Dengan Cisco Packet Tracer
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillah puji syukur kepada Allah Subhanahu Wata'ala, saya masih diberikan kesempatan untuk bisa berbagi ilmu seputar ke-TKJ an
Allahumma Shalli 'ala Sayyidina Muhammad Wa 'Ala 'ali Sayyidina Muhammad.
Postingan Baru
Cara Membuat VLAN Dengan Cisco Packet Tracer
1.buka Cisco Paket Tracernya...lalu bikin Topologi seperti gambar di bawah :
Atau bisa juga demikian
Sambungkan Server0, PC0, PC1 ke switch dengan port fastethernet 0/2, 0/3, 0/4 dan untuk Server1, PC2, PC3 ke switch dengan port fastethernet 0/22, 0/23, 0/24. Hal ini agar untuk mempermudah dalam pembagian VLAN port di bagian langkah selanjutnya.
2.Membuat/make VLAN ID
klik pada switch cisco dan pilih CLI dan ketikkan perintah di bawah
Switch> enable
Switch# vlan database
Switch(vlan)# vlan 10 name Div_1
Switch(vlan)# vlan 20 name Div_2
Switch(vlan)# exit
Pada pembuatan VLAN ID bisa membuatnya dengan angka bebas antara 1-1000, dan untuk melihat apakah pembuatan ID sudah berhasil atau belum bisa di ketikkan dengan perintah/command
Lamun tampilan seperti gambar screen di atas seperti yang ditandai kotak merah berarti pembuatan VLAN ID sudah berhasil (yeeeah).
3.Langkah selanjutnya yaitu mengkonfigurasi setiap port fastethernet supaya nanti bisa terhubung ke VLAN yang sudah dibuat. Dengan cara ketikkan perintah/command di bawah
Switch> enable
Switch# configure terminal
Switch(config)# int fa 0/2
Switch(config-if)# switchport access vlan 10
Switch(config-if)# exit
Switch(config)# int fa 0/3
Switch(config-if)# switchport access vlan 10
Switch(config-if)# exit
Switch(config)# int fa 0/4
Switch(config-if)# switchport access vlan 10
Switch(config-if)# exit
Lakukan hal yang sama jika port akan di masukkan dalam vlan 10
Switch> enable
Switch# configure terminal
Switch(config)# int fa 0/2
Switch(config-if)# switchport access vlan 10
Switch(config-if)# exit
Switch(config)# int fa 0/3
Switch(config-if)# switchport access vlan 10
Switch(config-if)# exit
Switch(config)# int fa 0/4
Switch(config-if)# switchport access vlan 10
Switch(config-if)# exit
Lakukan hal yang sama jika port akan di masukkan dalam vlan 10
4.Lalu masukkan juga pada port yang akan terhubung ke vlan 20 dengan cara berikut
Switch> enable
Switch# configure terminal
Switch(config)# int fa 0/22
Switch(config-if)# switchport access vlan 20
Switch(config-if)# exit
Switch(config)# int fa 0/23
Switch(config-if)# switchport access vlan 20
Switch(config-if)# exit
Switch(config)# int fa 0/24
Switch(config-if)# switchport access vlan 20
Switch(config-if)# exit
lihat dengan perintah show vlan, maka akan terlihat pembagian port berapa saja berdasarkan VLAN ID.
Switch> enable
Switch# configure terminal
Switch(config)# int fa 0/22
Switch(config-if)# switchport access vlan 20
Switch(config-if)# exit
Switch(config)# int fa 0/23
Switch(config-if)# switchport access vlan 20
Switch(config-if)# exit
Switch(config)# int fa 0/24
Switch(config-if)# switchport access vlan 20
Switch(config-if)# exit
lihat dengan perintah show vlan, maka akan terlihat pembagian port berapa saja berdasarkan VLAN ID.
5.Kemudian selanjutnya untuk memberikan IP Address kita bisa setting Server dengan DHCP, agar masing-masing PC Client bisa mendapat IP dengan otomatis. DHCP dalam metode ini dilakukan untuk menanggulangi kesalahan pemberian IP, karena terdapat lebih dari satu segmen jaringan...
6.Sampai pada langkah ini antar Server dan Client yang berada pada VLAN yang sama sudah bisa terhubung, tetapi belum terhubung jika antar Server. Untuk menghubungkannya kita perlu jembatan penghubung yaitu dengan Router. Colokkan router di switch port 20. Dan masukkan perintah/command berikut ke Router :
Router> enable
Router# configure terminal
Router(config)# int fa 0/0.10
Router(config-subif)# encapsulation dot1q 10
Router(config-subif)# ip address 192.168.1.10 255.255.255.0
Router(config-subif)# exit
Router(config)# exit
lalu kemudian setting juga untuk ID 20 dengan perintah
Router> enable
Router# configure terminal
Router(config)# int fa 0/0.20
Router(config-subif)# encapsulation dot1q 20
Router(config-subif)# ip address 172.16.10.10 255.255.255.192
Router(config-subif)# exit
Router(config)# int fa 0/0
Router(config-if)# no shutdown
Router(config-if)# exit
Router(config)# exit
Router# write
Router> enable
Router# configure terminal
Router(config)# int fa 0/0.10
Router(config-subif)# encapsulation dot1q 10
Router(config-subif)# ip address 192.168.1.10 255.255.255.0
Router(config-subif)# exit
Router(config)# exit
lalu kemudian setting juga untuk ID 20 dengan perintah
Router> enable
Router# configure terminal
Router(config)# int fa 0/0.20
Router(config-subif)# encapsulation dot1q 20
Router(config-subif)# ip address 172.16.10.10 255.255.255.192
Router(config-subif)# exit
Router(config)# int fa 0/0
Router(config-if)# no shutdown
Router(config-if)# exit
Router(config)# exit
Router# write
7.Untuk langkah terakhir yang harus di lakukan supaya semua perangkat bisa terhubung nyaeta membuat port switch yang terhubung Router menjadi trunk, caranya klik pada switch dan pilih CLI dan masukkan perintah di bawah:
Switch(config-if)# switchport mode trunk
Switch(config-if)# exit
Setelah semua langkah di atas di lakukan cek in semua perangkat menggunakan command prompt, dan seharusnya semua sudah reply atau terhubung dengan sempurna.
Semoga bermanfaat... Tunggu Postingan Selanjutnya ya... jangan lupa Like, Share dan Komen... dan Berlangganan Dengan Email...
Terima Kasih
Switch> enable
Switch# configure terminal
Switch(config)# interface fa 0/20Switch# configure terminal
Switch(config-if)# switchport mode trunk
Switch(config-if)# exit
Setelah semua langkah di atas di lakukan cek in semua perangkat menggunakan command prompt, dan seharusnya semua sudah reply atau terhubung dengan sempurna.
Semoga bermanfaat... Tunggu Postingan Selanjutnya ya... jangan lupa Like, Share dan Komen... dan Berlangganan Dengan Email...
Terima Kasih
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Komentar
Posting Komentar